Emas naik mendekati $2.640 per ons pada hari Rabu(27/11) karena investor terus mencerna risalah FOMC terbaru sambil menunggu data penting AS untuk wawasan lebih lanjut tentang prospek kebijakan moneter Federal Reserve. Sementara para pejabat menyatakan keyakinannya pada pelonggaran inflasi dan kekuatan pasar tenaga kerja, risalah tersebut juga mengungkapkan pendekatan yang hati-hati terhadap penurunan suku bunga lebih lanjut, yang menandakan preferensi untuk penyesuaian bertahap.
Sebagian besar investor masih memperkirakan penurunan suku bunga 25bps pada bulan Desember, dengan probabilitas sekitar 63%, yang akan mengurangi biaya peluang memegang emas yang tidak berbunga. Para pedagang terus mencermati klaim pengangguran awal, estimasi kedua PDB, dan angka PCE yang akan dirilis nanti hari ini. Meskipun demikian, daya tarik emas tetap diredam oleh pelonggaran risiko geopolitik dan dolar AS yang lebih kuat. Di tempat lain, impor emas bersih Tiongkok melalui Hong Kong pada bulan Oktober turun dari September dan turun 43% dari tahun ke tahun.(ayu)
Sumber: Trading Economics
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Pre...
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Pre...
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Pre...
Harga Emas mengawali pekan baru dengan kenaikan, catat Kepala Riset Valuta Asing dan Komoditas Commerzbank, Thu Lan Nguyen. Rekor tertinggi baru-baru ini di $3.500 kemungkinan akan segera tercapai."L...
Harga emas (XAU/USD) sedikit melemah pada hari Selasa setelah menguat selama dua hari. Namun, harga logam safe haven ini kemungkinan akan menguat karena ketidakpastian menjelang batas waktu tarif Pres...
GBP/USD menguat untuk hari kedua berturut-turut pada hari Selasa (22/7), didorong oleh pelemahan umum di pasar Dolar AS global. Dolar AS (USD) terus terpukul karena investor mulai khawatir dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang...
Saham AS ditutup beragam pada hari Selasa (22/7) karena S&P 500 mencetak rekor baru, naik hampir 0,1%, Dow Jones naik 170 poin, sementara Nasdaq 100 melemah 0,5% menjelang laporan laba penting dari Alphabet dan Tesla. Saham-saham chip...
Harga minyak anjlok pada hari Selasa (23/7) untuk sesi ketiga berturut-turut, seiring memudarnya harapan akan tercapainya kesepakatan perdagangan antara AS dan Eropa, yang memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi di pasar minyak terbesar...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(21/7), karena investor mencermati keputusan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) tentang suku bunga...
Saham-saham Eropa dibuka dengan sentimen hati-hati di awal pekan, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 bergerak mendekati level datar karena investor...
Tarif AS sebesar 19% untuk ekspor Indonesia kemungkinan akan berlaku lebih awal dari batas waktu yang diperkirakan sebelumnya, yaitu 1 Agustus, ujar...
Saham-saham Asia-Pasifik menguat pada hari Selasa(22/7), setelah indeks acuan utama Wall Street mencapai rekor tertinggi semalam karena investor...